Rabu, 08 Oktober 2014

HUKUM IMAM TIDAK BERNIAT IMAMAN



hukum niat menjadi imam asalnya adalah sunnah diselain jamah jum'ah akan tetapi jika ia tidak berniat menjadi imam, maka tidak mendapatkan fadilah jama'ahnya sebagaimana keterangan dalam kitab fathul mu'in dibawah ini:

فتح المعين - (ج 2 / ص 20)

( ونية إمامة ) أو جماعة ( سنة لإمام في غير جمعة ) لينال فضل الجماعة وللخروج من خلاف من أوجبها
وتصح نيتها مع تحرمه وإن لم يكن خلفه أحد إن وثق بالجماعة على الأوجه لأنه سيصير إماما فإن لم ينو ولو لعدم علمه بالمقتدين حصل لهم الفضل دونه وإن نواه في الأثناء حصل له الفضل من حينئذ


Niat imamah atau jama'ah adalah sunah bagi imam diselain shalat jum'at karna untuk mendapatkan fhadilah jama'ah dan keluar dari dari hilaf yang mewajibkan niat imamahdan imam niat sah bersamaan dengan takbirotul ihrom sekalipun dibelakangnya hanya ada satu orang jika orang ini dapat di percaya berjamaah menurut qoul aujah (berbagai wajah), karena thoh akan menjadi imam.andai kata imam tidak berniat menjadi imam, dengan diikutinya muktadin/ beberapa makmum, maka makmum mendapatkan fadhilah jama'ah shalatnya bukan imamjika kemudian imam berniat menjadi imam ditengah shalatnya, maka barulah ia memperoleh fadhilah jama'ah.

                       HUKUM MEMBACA FATIHAH MUSHOLLIY
membaca surat fatihah hukumnya wajib sedang surat selainnya sunnah sebagaimana keterangan dikitab mu'in dibawah ini:

فتح المعين - (ج 1 / ص 138)
( و ) رابعها ( قراءة فاتحة كل ركعة ) في قيامها لخبر الشيخين لا صلاة لمن لم يقرأ بفاتحة الكتاب
أي في كل ركعة

Rukun shalat yg ke 4 adalah membaca fatihah ditiap-tiap rokaat ketika berdiri karena hadist buhori muslim:’’ tidak sah sholat orang yg tidak membaca fatihahnya qu’an’’ maksudnya ditiap-tiap rokaat.
Sunah baca ayat/qur’an

فتح المعين - (ج 1 / ص 148)
( و ) سن آية فأكثر والأولى ثلاث ( بعدها ) أي بعد الفاتحة

Sunah membaca satu ayat atau lebih dan yang lebih utama dengan membaca tiga ayat setelahnya maksudnya setelah membaca fatihah

wallohu a'lamu bishowab,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar