BERKATA
BAIK ATAU DIAM
Kita sebagai muslim yang benar-benar beriman kepada alloh tentu kita akan takut kepadaNya, mengharap pahala-Nya, bersungguh melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yang terpenting dari semua itu ialah menggendalikan gerak-gerik seluruh angota badan karena kelak kita akan dimintai atas tanggung jawab atas perbuatan semua anggota badan, sebagaiman tersebut dalam firman Alloh :
وَلاَ تَقْفُ
مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ
كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
“Dan janganlah kamu
mengerjakan sesuatu Amalan yang mana kamu belum tahu ilmunya, ketahuilah
sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan penghayatan, kesemuanya itu pasti
akan di pertanyakan kegunaannya.” (Suroh Al-Isro’ Ayat 36)
Oleh karena itu maka
jaga lisan kita dengan berkata yang baik tau diam, sebagaimana yang telah
dianjurkan oleh Nabi kita Muhammad
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ
فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ
الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ
فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:
Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau
diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati
tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)