Sabtu, 28 Februari 2015

BERKATA BAIK ATAU DIAM



BERKATA BAIK ATAU DIAM

Kita sebagai muslim yang benar-benar beriman kepada alloh tentu kita akan takut kepadaNya, mengharap pahala-Nya, bersungguh melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yang terpenting dari semua itu ialah menggendalikan gerak-gerik seluruh angota badan karena kelak kita akan dimintai atas tanggung jawab atas perbuatan semua anggota badan, sebagaiman tersebut dalam firman Alloh :

    وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

“Dan janganlah kamu mengerjakan sesuatu Amalan yang mana kamu belum tahu ilmunya, ketahuilah sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan penghayatan, kesemuanya itu pasti akan di pertanyakan kegunaannya.” (Suroh Al-Isro’ Ayat 36) 
Oleh karena itu maka jaga lisan kita dengan berkata yang baik tau diam, sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Nabi kita Muhammad


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ


Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)